Honda Produksi Mobil Listrik Zero Series Alpha di India

Minggu, 02 November 2025 | 11:21:42 WIB
Honda Produksi Mobil Listrik Zero Series Alpha di India

JAKARTA - Honda Motor Co. Ltd. semakin menegaskan langkah agresifnya dalam peta elektrifikasi global dengan memilih India sebagai basis produksi untuk mobil listrik terbarunya, Honda Zero Series Alpha. 

Keputusan ini menunjukkan betapa strategisnya pasar Asia dalam mendukung transformasi besar Honda menuju era kendaraan listrik yang berkelanjutan.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Toshio Kuwahara, Vice President of Honda Motor Co. Ltd sekaligus Head of Regional Unit (Asia & Oceania) serta President & CEO of Asian Honda Motor Co., dalam pernyataannya di Tokyo. 

Ia menegaskan bahwa India akan memainkan peran sentral dalam mendukung strategi elektrifikasi global Honda yang kini memasuki fase percepatan di kawasan Asia.

“Produksi dilakukan di wilayah yang memiliki permintaan. Beberapa model listrik sudah mulai diproduksi di Thailand dan Indonesia sebelum Jepang, sementara Zero Series Alpha akan diproduksi di India. Wilayah ini sangat penting bagi Honda,” ujar Kuwahara.

Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Honda dalam memperkuat jaringan produksi kendaraan listrik di Asia, dengan memanfaatkan kapasitas manufaktur dan potensi pasar yang terus berkembang di kawasan tersebut.

India Jadi Basis Produksi Baru Mobil Listrik Honda

Keputusan Honda menunjuk India sebagai lokasi produksi Zero Series Alpha bukan tanpa alasan. Negara dengan populasi lebih dari 1,4 miliar jiwa itu kini menjadi pasar otomotif terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan Amerika Serikat. 

Selain memiliki infrastruktur industri yang kuat, India juga tengah gencar mengembangkan kebijakan ramah lingkungan untuk mendukung produksi dan penggunaan kendaraan listrik (EV).

Kuwahara menegaskan bahwa strategi Honda kini tidak lagi bergantung hanya pada Jepang, tetapi pada kawasan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dan dapat berperan sebagai pusat ekspor regional. “Wilayah Asia memiliki peran penting karena di sinilah masa depan mobilitas elektrifikasi sedang tumbuh,” jelasnya.

Dengan produksi di India, Honda berharap dapat menekan biaya manufaktur, mempercepat distribusi, serta menjangkau pasar berkembang lainnya seperti Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.

Filosofi “Thin, Light, and Wise” di Zero Series Alpha

Zero Series Alpha pertama kali diperkenalkan di ajang Japan Mobility Show 2025 sebagai perwujudan visi desain baru Honda yang disebut “Thin, Light, and Wise.” Filosofi ini menekankan pada tiga aspek utama: efisiensi aerodinamika, bobot ringan, dan kecerdasan sistem kendaraan.

Mobil listrik ini dirancang dengan pendekatan futuristik namun minimalis, menonjolkan siluet ramping yang memperkuat performa aerodinamis dan mengurangi hambatan angin. Desainnya juga menekankan keseimbangan antara estetika dan efisiensi energi, sekaligus menghadirkan pengalaman berkendara yang bersih dan ramah lingkungan.

Zero Series Alpha diharapkan menjadi model awal dari generasi kendaraan listrik Honda yang akan menandai era baru perusahaan tersebut. Dengan tampilan SUV modern dan sistem kelistrikan penuh (battery electric vehicle/BEV), mobil ini bukan hanya menonjol dari segi teknologi, tetapi juga menjadi simbol dari perubahan besar strategi bisnis Honda di masa depan.

Strategi Fleksibel Terhadap Kondisi Energi di Setiap Negara

Presiden dan CEO Honda Motor Co. Ltd., Toshihiro Mibe, menegaskan bahwa strategi powertrain global Honda akan tetap fleksibel terhadap kondisi energi di setiap wilayah. Menurutnya, Honda memahami bahwa setiap negara memiliki kesiapan infrastruktur yang berbeda dalam mendukung kendaraan listrik penuh (EV).

“Honda akan menyesuaikan sistem penggerak dengan kondisi energi di setiap pasar. Kami akan terus memperluas ekspansi HEV (Hybrid Electric Vehicle) di wilayah dengan infrastruktur pengisian daya yang terbatas, sambil mengembangkan EV yang lebih terjangkau,” jelas Mibe.

Ia menambahkan, salah satu model dalam lini Zero Series akan menjadi Battery EV paling mudah diakses, dengan biaya produksi yang terus menurun seiring kemajuan teknologi baterai. “Biaya produksi akan terus turun seiring perkembangan teknologi baterai,” ujar Mibe.

Dengan strategi ini, Honda berupaya menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya segmen premium tetapi juga konsumen di negara berkembang yang membutuhkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

Fokus pada Ekosistem Elektrifikasi Asia

Langkah Honda memperluas produksi ke India melengkapi strategi elektrifikasi perusahaan di kawasan Asia, yang sebelumnya telah dimulai dengan produksi kendaraan listrik dan hybrid di Thailand dan Indonesia. Ketiga negara ini akan menjadi poros utama Honda dalam mewujudkan visi mobilitas nol emisi di kawasan Asia dan Oseania.

Kuwahara menegaskan bahwa elektrifikasi bukan sekadar tren sementara, melainkan arah masa depan industri otomotif global. “Kami melihat Asia bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan,” tuturnya.

Selain memproduksi kendaraan, Honda juga berencana memperkuat infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya, sistem baterai, serta kolaborasi dengan perusahaan energi lokal untuk mempercepat adopsi EV.

Honda Menuju Era Elektrifikasi yang Lebih Inklusif

Dengan strategi yang semakin matang, Honda menargetkan agar seluruh portofolio mobilnya diisi oleh kendaraan listrik atau hybrid pada awal 2030-an. Melalui Zero Series, perusahaan ini berupaya menghadirkan kendaraan yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga mudah dijangkau oleh konsumen global.

Langkah memproduksi Zero Series Alpha di India menandai babak baru bagi Honda: dari produsen otomotif konvensional menjadi pelopor elektrifikasi massal di Asia. Dengan kombinasi inovasi, efisiensi produksi, dan desain futuristik, Zero Series Alpha diprediksi menjadi simbol transisi Honda menuju masa depan mobilitas hijau.

Terkini

16 Tempat Makan Enak di Godean Jogja yang Wajib Dicoba

Minggu, 02 November 2025 | 11:21:54 WIB

Resep Bumbu Pecak Ikan Nila Pedas Gurih Khas Nusantara

Minggu, 02 November 2025 | 11:21:53 WIB

Billie Eilish Donasi Rp191 Miliar, Ini Total Kekayaannya!

Minggu, 02 November 2025 | 11:21:52 WIB

WHO Waspadai Lonjakan Kasus Mpox, Malaysia Ikut Terdeteksi

Minggu, 02 November 2025 | 11:21:51 WIB