JAKARTA - Wuling resmi merilis Aishang A100C, mobil listrik mungil dengan harga sangat terjangkau di pasar domestik China. Model ini dipatok sebesar US$5.590 atau setara dengan sekitar Rp98,8 juta (kurs Rp16.608 per dolar AS). Kehadiran Aishang A100C menegaskan strategi Wuling dalam memperluas penetrasi di segmen kendaraan listrik perkotaan, yang kini semakin kompetitif.
Dengan desain mungil dan aerodinamis, Aishang A100C dirancang untuk memudahkan mobilitas di perkotaan yang padat, sekaligus menawarkan efisiensi energi maksimal bagi pengendara harian.
Desain Eksterior Modern dan Aerodinamis
Aishang A100C memiliki dimensi panjang 3.285 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.550 mm, serta jarak sumbu roda 1.980 mm. Garis bodi yang halus, pilar hitam, dan penutup roda tertutup mendukung efisiensi aerodinamika kendaraan. Lampu depan didesain unik, memberikan kesan lebih tangguh dibandingkan model Wuling lainnya seperti Lumin.
Fitur eksterior lain mencakup gagang pintu konvensional, saluran udara pada bumper depan, serta lampu belakang berbentuk bundar. Secara keseluruhan, Aishang A100C memadukan kesan modern dengan karakter praktis untuk penggunaan di kota.
Interior Fungsional dan Nyaman
Di bagian dalam, mobil ini menampilkan interior sederhana namun modern, dengan layar sentuh mengambang sebagai pusat hiburan dan kluster instrumen digital. Tuas transmisi ditempatkan di belakang kemudi palang ganda, sementara konsol tengah dihilangkan untuk menciptakan kabin yang lebih lega.
Pengaturan AC fisik tersedia di kabin, dan mobil dilengkapi empat kursi dengan sandaran kepala terintegrasi. Kapasitas bagasi standar mencapai 106 liter, dan bisa diperluas hingga 882 liter jika kursi belakang dilipat, membuatnya fleksibel untuk kebutuhan harian atau perjalanan singkat di kota.
Performa dan Jarak Tempuh
Aishang A100C dibekali motor listrik tunggal di gardan belakang yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 35 kW (51 dk) dan torsi 83 Nm. Sumber energi berasal dari baterai LFP berkapasitas 17,65 kWh produksi Gotion, memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 220 kilometer berdasarkan siklus pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Dengan jarak tempuh tersebut, Aishang A100C cukup untuk mobilitas harian di kota-kota besar China. Model ini dirancang agar hemat energi sekaligus mudah diisi ulang, selaras dengan kebutuhan konsumen urban yang mencari kendaraan listrik praktis dan terjangkau.
Strategi Wuling di Pasar Mobil Listrik
Peluncuran Aishang A100C merupakan bagian dari strategi agresif Wuling dalam menghadapi persaingan di segmen kendaraan listrik perkotaan. Model ini hadir sebagai alternatif bagi konsumen yang ingin mobil listrik ekonomis tanpa mengorbankan kenyamanan dan fungsionalitas.
Harga yang kompetitif, desain kompak, serta jarak tempuh cukup untuk aktivitas perkotaan, diharapkan mendorong penetrasi mobil listrik di pasar domestik China. Dengan langkah ini, Wuling memperkuat posisi di industri otomotif listrik yang tengah berkembang pesat.
Wuling Aishang A100C muncul sebagai solusi mobil listrik murah dan praktis bagi konsumen perkotaan. Dengan desain kompak, interior fungsional, dan performa cukup untuk mobilitas harian, model ini menegaskan strategi Wuling memperluas pangsa pasar kendaraan listrik. Harga hanya Rp98 jutaan membuat Aishang A100C menjadi salah satu mobil listrik paling terjangkau di China, sekaligus simbol kemajuan industri otomotif listrik yang semakin inklusif bagi konsumen urban.