JAKARTA - Mengalami batuk dan sariawan secara bersamaan tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski kedua kondisi ini memiliki penyebab berbeda, ada beberapa bahan alami yang efektif meredakan batuk sekaligus membantu penyembuhan sariawan, tanpa harus mengonsumsi obat kimia terpisah.
Bahan herbal dan alami tidak hanya bermanfaat bagi kedua kondisi tersebut, tetapi juga minim efek samping dan aman digunakan oleh berbagai usia. Berikut rangkuman tujuh bahan alami yang bisa Anda coba di rumah:
1. Air Garam
Larutan air garam sudah lama digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Menurut WebMD, garam membantu melembapkan saluran pernapasan dan mengencerkan lendir yang mengiritasi tenggorokan.
Selain itu, air garam juga mempercepat penyembuhan luka sariawan. Caranya, larutkan seperempat hingga setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu berkumur beberapa detik sebelum dibuang.
2. Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga efektif untuk batuk maupun sariawan. Sebagai obat batuk alami, madu bisa melapisi tenggorokan dan mengurangi iritasi.
Konsumsi satu sendok teh madu beberapa kali sehari atau campurkan ke dalam teh hangat. Untuk sariawan, oleskan madu langsung pada luka sekitar empat kali sehari. Catatan penting: jangan diberikan pada anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.
3. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, zat aktif dengan sifat antiinflamasi, antivirus, dan antibakteri. Untuk batuk kering, campurkan satu sendok teh bubuk kunyit dan sedikit lada hitam ke dalam teh hangat atau jus jeruk untuk membantu penyerapan kurkumin.
Untuk sariawan, buat pasta dari bubuk kunyit dan air, lalu oleskan pada luka untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
4. Teh Chamomile
Teh chamomile terkenal dengan sifat menenangkan dan antiinflamasi. Cocok diminum di malam hari untuk meredakan batuk, pilek, atau sakit tenggorokan.
Untuk sariawan, kantong teh chamomile bekas bisa digunakan sebagai kompres pada luka selama beberapa menit, atau berkumur dengan teh chamomile dingin untuk mengurangi nyeri.
5. Akar Manis
Akar manis memiliki rasa khas pahit-manis dan kaya akan sifat antivirus dan antibakteri.
Untuk batuk, rebus akar manis dan minum air rebusannya hangat-hangat. Untuk sariawan, gunakan air rendamannya sebagai obat kumur; sifat antiinflamasinya dapat mengecilkan luka dan mengurangi rasa sakit.
6. Jahe
Jahe memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu memperkuat sistem imun serta meredakan nyeri.
Batuk bisa diredakan dengan teh jahe, yaitu rebusan potongan jahe segar dalam air hangat. Tambahkan madu untuk efek lebih optimal. Untuk sariawan, teh jahe juga membantu mengurangi nyeri, atau kunyah sedikit jahe segar untuk meredakan pembengkakan akibat luka.
7. Peppermint
Kandungan menthol dalam peppermint menenangkan ujung saraf tenggorokan yang teriritasi akibat batuk. Konsumsi peppermint bisa melalui teh atau permen pelega tenggorokan, terutama saat malam hari.
Untuk sariawan, gunakan minyak peppermint yang sudah diencerkan, lalu oleskan pada luka untuk efek dingin dan mengurangi rasa nyeri.
Mengapa Bahan Alami Efektif?
Meredakan gejala secara alami tanpa efek samping berlebihan.
Mendukung sistem imun, sehingga tubuh lebih cepat pulih dari infeksi ringan.
Fleksibel dan mudah digunakan di rumah, tidak perlu resep dokter untuk kondisi ringan.
Meskipun bahan alami ini efektif, jika batuk atau sariawan berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai demam tinggi, atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana di atas, Anda bisa meredakan batuk sekaligus mempercepat penyembuhan sariawan, menjaga kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari tanpa bergantung pada obat kimia.