Menhub

Menhub Pastikan Stasiun KRL JIS Rampung Dalam Bulan

Menhub Pastikan Stasiun KRL JIS Rampung Dalam Bulan
Menhub Pastikan Stasiun KRL JIS Rampung Dalam Bulan

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan pembangunan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, akan selesai dalam satu hingga dua bulan ke depan. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memastikan konstruksi stasiun segera rampung dan bisa langsung dioperasikan bagi masyarakat.

“Kami kemarin bicara dengan pihak KAI, minta supaya stasiun yang ada di dekat JIS itu segera direalisasikan sehingga masyarakat yang akan beraktivitas di JIS bisa dengan mudah mengakses transportasi kereta api,” ujar Menhub dalam media briefing di Jakarta.

Stasiun KRL JIS untuk Mendukung Mobilitas Masyarakat

Menhub menekankan bahwa kehadiran stasiun ini diharapkan mempermudah mobilitas masyarakat, khususnya pengunjung JIS yang akan menghadiri berbagai kegiatan di kawasan tersebut. Dengan beroperasinya stasiun, masyarakat dapat memanfaatkan transportasi publik secara lebih efisien, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kenyamanan akses ke area stadion.

“Harapan saya mungkin 1–2 bulan ini bisa selesai. Karena biasanya kalau di akhir tahun banyak event berlangsung di wilayah Ancol dan sekitarnya,” tambah Dudy Purwagandhi. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Kemenhub juga mempertimbangkan tingginya frekuensi kegiatan di sekitar JIS menjelang akhir tahun, sehingga akses transportasi publik menjadi krusial.

Proyek Warisan Anies Baswedan

Proyek Stasiun JIS sejatinya merupakan bagian dari program Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022, Anies Baswedan. Pembangunan stasiun ini tidak hanya untuk menghubungkan JIS dengan KRL Commuter Line, tetapi juga sebagai titik integrasi dengan moda transportasi publik lain, seperti LRT Jakarta.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2023–2026, yang ditandatangani Anies pada 10 Juni 2022. Pergub ini menegaskan bahwa aksesibilitas dan konektivitas transportasi menjadi prioritas dalam pengembangan infrastruktur di sekitar JIS.

Integrasi Transportasi dan Potensi Event

Menhub menyoroti pentingnya stasiun KRL JIS tidak hanya untuk penonton olahraga, tetapi juga untuk mendukung berbagai event yang rutin digelar di kawasan Ancol dan JIS, termasuk konser, festival, dan kegiatan komunitas. Dengan stasiun yang beroperasi, masyarakat dan pengunjung dapat mengandalkan transportasi publik, sehingga mengurangi tekanan terhadap jalur jalan raya dan meminimalkan kemacetan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa nyaman beraktivitas di kawasan ini, apalagi menjelang akhir tahun biasanya banyak event besar,” jelas Menhub.

Sinergi dengan Moda Lain

Stasiun KRL JIS juga diharapkan menjadi hub transportasi yang terintegrasi. Selain KRL, jalur ini akan tersambung dengan LRT Jakarta, memungkinkan perjalanan lintas moda lebih lancar. Integrasi ini selaras dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik di kawasan metropolitan Jakarta, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan mendukung program pengurangan emisi karbon.

Target Penyelesaian dan Operasional

Kemenhub menargetkan konstruksi stasiun rampung dalam 1–2 bulan ke depan, dengan persiapan operasional yang matang agar stasiun bisa langsung melayani masyarakat. Menhub menekankan pentingnya koordinasi dengan KAI dan pihak terkait agar semua fasilitas siap digunakan, termasuk platform, peron, dan akses jalur menuju stadion.

Dengan penyelesaian stasiun tepat waktu, pemerintah berharap Stasiun KRL JIS menjadi model integrasi transportasi publik yang mendukung mobilitas massal serta memberikan pengalaman nyaman bagi penumpang.

Dampak terhadap Masyarakat dan Transportasi Jakarta

Keberadaan stasiun ini diproyeksikan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya pengunjung JIS dan warga Jakarta Utara. Selain meningkatkan aksesibilitas, stasiun juga mendukung pengurangan kemacetan di jalur utama menuju Ancol, mempercepat perjalanan, dan menambah opsi transportasi yang terjangkau.

Integrasi stasiun KRL dengan LRT dan moda transportasi lain di kawasan sekitar diharapkan menjadi blueprint pengembangan transportasi publik terpadu di Jakarta dan sekitarnya.

Secara keseluruhan, penyelesaian Stasiun KRL JIS dalam 1–2 bulan mendatang menjadi langkah strategis pemerintah untuk mengoptimalkan konektivitas transportasi, meningkatkan kenyamanan masyarakat, dan mendukung berbagai aktivitas di Jakarta Utara. Proyek ini sekaligus menjadi warisan infrastruktur penting dari program Gubernur Anies Baswedan, yang kini dilanjutkan dan dipastikan rampung oleh Kemenhub.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index