Asuransi kesehatan untuk lansia menjadi hal yang krusial untuk dipertimbangkan guna menjaga kesehatan orang tua di masa tua mereka. 

Seiring bertambahnya usia, kondisi fisik orang tua cenderung menurun, yang berarti mereka akan lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.

Bagi kamu yang ingin mengetahui produk terbaik asuransi kesehatan untuk lansia, berikut ini adalah ulasannya yang bisa jadi referensi. 

Apa Itu Asuransi Kesehatan untuk Lansia?

Asuransi kesehatan untuk lansia merupakan jenis polis yang dirancang khusus untuk melindungi individu berusia antara 60 hingga 99 tahun. 

Premi untuk asuransi ini umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan premi untuk usia yang lebih muda, karena risiko kesehatan pada usia lanjut cenderung lebih besar.

Manfaat Asuransi Kesehatan bagi Lansia

Seiring bertambahnya usia, orang tua biasanya menghadapi berbagai risiko kesehatan yang lebih besar. Namun, tidak semua orang tua memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk menghadapinya. 

Oleh karena itu, memiliki asuransi kesehatan bagi lansia menjadi salah satu solusi yang sangat membantu.

Dengan memiliki asuransi lansia, orang tua akan lebih terbantu dalam mengelola aspek keuangan yang mungkin tidak stabil, terutama jika mereka mengalami kondisi kesehatan tertentu. 

Hal ini memastikan bahwa saat orang tua menghadapi masalah kesehatan, tidak perlu bingung mengenai biaya untuk mendapatkan perawatan medis, seperti pengobatan atau perawatan di rumah sakit.

Orang tua hanya perlu menunjukkan kartu asuransi mereka di rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan yang diperlukan. 

Ini juga menjadi bentuk penghargaan dan balas budi kepada orang tua yang telah merawat dan membesarkan anak dari balita hingga dewasa. Dalam polis asuransi lansia, beberapa hal yang umumnya ditanggung mencakup:

• Biaya rawat inap
• Biaya rawat jalan
• Penyakit yang sudah ada sebelumnya
• Operasi besar
• Manfaat pertanggungan yang bisa diperpanjang seumur hidup

Jenis-jenis Asuransi Kesehatan bagi Lansia

Secara umum, jenis-jenis asuransi kesehatan bagi lansia tidak jauh berbeda dengan jaminan kesehatan lainnya. Berikut adalah lima kategori jenis asuransi kesehatan yang bisa disesuaikan dengan usia dan kebutuhan orang tua.

1. Asuransi Kesehatan Individu untuk Orang Tua

Seperti namanya, asuransi kesehatan individu untuk orang tua ditujukan untuk tertanggung perorangan. 

Jenis asuransi ini sering disebut juga dengan asuransi kesehatan stand-alone. Produk ini cukup populer karena preminya lebih terjangkau. Selain itu, memasuki usia lanjut, biasanya nasabah tidak lagi memiliki tanggungan seperti anak.

2. Asuransi Kesehatan Kelompok untuk Orang Tua

Asuransi kesehatan kelompok untuk orang tua dirancang untuk melindungi satu keluarga, termasuk ayah, ibu, dan anak dalam satu polis. 

Jenis asuransi ini sangat ideal bagi keluarga yang belum memiliki asuransi kesehatan, karena biaya asuransi kelompok cenderung lebih rendah dibandingkan dengan mendaftarkan setiap anggota keluarga dalam asuransi kesehatan individu.

3. Asuransi Kesehatan Unit Link untuk Orang Tua

Jenis asuransi ini menggabungkan manfaat asuransi kesehatan dengan investasi. Banyak yang menganggap asuransi kesehatan unit link cocok untuk nasabah berusia lanjut karena umumnya memiliki batasan usia yang lebih panjang. 

Misalnya, asuransi kesehatan murni untuk orang tua biasanya hanya menanggung hingga usia 65 tahun, sedangkan asuransi unit link bisa menanggung hingga usia 79 tahun.

4. Asuransi Kesehatan Syariah untuk Orang Tua

Asuransi kesehatan syariah memberikan perlindungan sesuai dengan prinsip hukum Islam dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Manfaat yang diberikan oleh asuransi syariah umumnya tidak berbeda jauh dengan asuransi konvensional. 

Perbedaannya terletak pada pengelolaan dana, di mana asuransi syariah menggunakan akad tolong-menolong, sementara asuransi konvensional menggunakan akad jual beli.

Rekomendasi Produk Terbaik Asuransi Kesehatan bagi Lansia

Berikut ini beberapa pilihan asuransi kesehatan bagi lansia dengan harga terjangkau yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Cigna Proteksi Sehat Optima

Asuransi ini memiliki batas usia masuk hingga 59 tahun dan polis dapat diperpanjang hingga usia 75 tahun. 

Premi mulai dari Rp375 ribu per bulan. Keunggulannya termasuk layanan ambulans lokal dan bantuan domestik jika berada lebih dari 150 KM dari rumah.

2. Cigna Family Care Optima

Cocok untuk kamu yang mencari polis asuransi keluarga. Batas usia masuk hingga 60 tahun dan polis dapat diperpanjang hingga 75 tahun. 

Premi untuk 2 orang tua dan 3 anak mulai dari Rp795 ribu hingga Rp2,5 juta per bulan. Manfaat tambahan termasuk pengembalian premi 30 persen pada tahun ke-5.

3. AXA Mandiri SmartCare Executive

Asuransi ini juga bisa digunakan untuk keluarga, dengan polis yang dapat diperpanjang hingga usia 70 tahun. Premi mulai dari Rp170 ribu per bulan atau sekitar Rp5,6 juta hingga Rp17,4 juta per tahun.

4. Manulife MiUltimate HealthCare

Cocok untuk lansia dengan usia masuk hingga 70 tahun dan polis dapat diperpanjang hingga usia 110 tahun. Manulife juga memberikan pertanggungan di rumah sakit rekanan di Indonesia dan Malaysia.

5. Prudential PRUPrime HealthCare

Asuransi tambahan (rider) dengan batas usia masuk hingga 65 tahun dan polis dapat diperpanjang hingga 85 tahun. 

Limit manfaat tahunan hingga Rp1,5 miliar, dengan pengembalian premi hingga 50% dari batas manfaat tahunan awal. Asuransi ini mencakup seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat.

6. AIA Premier Hospital & Surgical Plus

Ideal bagi yang membutuhkan asuransi unit link. Usia masuk hingga 65 tahun, dan polis dapat diperpanjang hingga 88 tahun. Asuransi ini merupakan rider dari polis dasar AIA ProLink Assurance.

7. Allianz Syariah Allisya Care

Pilihan asuransi syariah untuk orang tua. Polis ini bersifat rider, dengan usia masuk hingga 70 tahun. Tersedia 8 pilihan plan dengan harga kamar per malam mulai dari Rp100 ribu hingga Rp1 juta.

8. Prudential PRUPrima HealthCare Plus Syariah

Asuransi tambahan (rider) dengan usia masuk hingga 65 tahun dan polis dapat diperpanjang hingga 99 tahun. 

Nilai pertanggungan disesuaikan dengan tagihan rumah sakit, dengan klaim non tunai yang dapat digunakan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Pengembalian premi hingga 50 persen setiap 3 tahun.

Tips Memilih Asuransi Kesehatan bagi Lansia

Agar tidak salah memilih asuransi kesehatan untuk ayah dan ibu Anda, berikut beberapa tips dalam memilih asuransi kesehatan bagi lansia di atas usia 50 tahun.

1. Menanggung pre-existing condition

Pilihlah asuransi lansia yang dapat menanggung riwayat penyakit yang sudah ada sebelum mendaftar polis. Sebab, tidak semua asuransi akan menanggung penyakit atau cedera yang sudah ada sebelumnya. 

Misalnya, jika orang tua Anda memiliki riwayat penyakit jantung, pastikan asuransi yang Anda pilih mencakup kondisi tersebut. 

Hal ini sangat penting, terutama bagi orang tua yang menderita penyakit seperti diabetes, autoimun, stroke, kanker, atau jantung.

2. Pilih asuransi kesehatan yang menanggung hingga seumur hidup

Cari plan yang dapat melindungi orang tua hingga usia 99 tahun atau bahkan seumur hidup. Jika tidak memungkinkan, pilihlah polis yang setidaknya dapat menanggung hingga usia harapan hidup di Indonesia, yaitu sekitar 74 tahun.

3. Uang pertanggungan sebanding dengan biaya rumah sakit

Pastikan uang pertanggungan yang diberikan sesuai dengan biaya rumah sakit, termasuk biaya rawat inap, konsultasi dokter spesialis, obat-obatan, dan tes laboratorium. 

Mengingat biaya rawat inap untuk lansia cenderung lebih tinggi, pilihlah asuransi yang memberikan manfaat rawat inap maksimum. 

Misalnya, asuransi Prudential untuk lansia yang mencakup layanan kesehatan di seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat.

4. Memberikan manfaat asuransi jiwa

Akan lebih baik jika asuransi kesehatan untuk orang tua juga mencakup manfaat asuransi jiwa. 

Baik dalam bentuk paket atau rider terpisah, asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan finansial di masa tua orang tua Anda, serta berfungsi sebagai warisan atau biaya pemakaman.

5. Menanggung risiko penyakit kritis untuk lansia

Lansia memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kritis seperti jantung, diabetes, dan stroke. Oleh karena itu, pilihlah asuransi kesehatan bagi lansia yang dapat menanggung risiko penyakit kritis tersebut. 

Perawatan untuk penyakit kritis biasanya memerlukan waktu yang panjang dan biaya yang cukup besar. Dengan adanya manfaat ini, orang tua Anda akan terlindungi mulai dari diagnosis pertama hingga perawatan yang dibutuhkan. 

Ini akan sangat membantu untuk menambah kekurangan biaya dari asuransi kesehatan yang sudah dimiliki orang tua Anda.

6. Lakukan medical check-up sebelum membeli asuransi kesehatan lansia

Sebelum memilih asuransi kesehatan untuk orang tua, ada baiknya untuk melakukan medical check-up terlebih dahulu. 

Ini penting untuk mengetahui adanya risiko penyakit yang mungkin diderita orang tua, sehingga Anda bisa memilih plan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka. 

Beberapa perusahaan asuransi bahkan mewajibkan calon nasabah lansia untuk menjalani medical check-up sebelum membeli polis.

Sebagai penutup, dengan memilih asuransi kesehatan untuk lansia yang tepat, kamu dapat memberikan perlindungan maksimal bagi orang tua di masa tuanya.