Laba Asuransi Jasindo Naik 288 Persen, Efisiensi Jadi Kunci

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:52:25 WIB
Laba Asuransi Jasindo Naik 288 Persen, Efisiensi Jadi Kunci

JAKARTA - Kinerja keuangan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menunjukkan hasil yang sangat positif hingga kuartal III-2025. Perusahaan pelat merah di sektor asuransi umum ini sukses mencatatkan laba setelah pajak sebesar Rp127,30 miliar, atau melonjak 288,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp32,73 miliar.

Lonjakan ini mencerminkan keberhasilan Jasindo dalam menjaga pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan efisiensi operasional di tengah tantangan industri asuransi yang kian kompleks.
Menurut Direktur Operasional Asuransi Jasindo Ocke Kurniandi, kinerja gemilang tersebut tidak terlepas dari strategi pengelolaan portofolio yang lebih selektif serta penerapan manajemen risiko yang ketat.

“Pendapatan premi naik 11,36 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp3 triliun hingga akhir September 2025. Kami juga mencatat hasil underwriting tumbuh 21,88 persen menjadi Rp299,42 miliar, serta hasil investasi meningkat 6,20 persen menjadi Rp210,8 miliar,” ujar Ocke dalam keterangan resminya, Kamis (30/10).

Ocke menegaskan, capaian tersebut mencerminkan efektivitas strategi Risk Management Partnership yang diterapkan bersama para tertanggung korporasi, sekaligus memperkuat fondasi keuangan perusahaan dalam jangka panjang.

Rasio Solvabilitas Terjaga, Bisnis Tetap Sehat

Selain mencatat kenaikan laba signifikan, Asuransi Jasindo juga berhasil menjaga kesehatan keuangan perusahaan, yang tercermin dari Rasio Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) sebesar 173,49 persen, jauh di atas batas minimum 120 persen yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Pertumbuhan ini tidak lepas dari fokus kami pada portofolio bisnis berkualitas serta penerapan Risk Management Partnership dengan para tertanggung korporasi,” ungkap Ocke.

Kinerja keuangan yang solid ini menunjukkan bahwa Jasindo mampu mengelola keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan mitigasi risiko.
Perusahaan tidak hanya meningkatkan volume premi, tetapi juga memperhatikan kualitas risiko yang diambil, agar tetap selaras dengan prinsip kehati-hatian (prudential principle) dalam industri asuransi.

Lini Energi dan Engineering Jadi Motor Pertumbuhan

Secara sektoral, dua lini bisnis utama menjadi pendorong pertumbuhan premi Jasindo tahun ini, yakni energi dan engineering.
Segmen engineering mencatatkan kenaikan premi tertinggi, melonjak 263,59 persen menjadi Rp241,35 miliar. Sementara itu, sektor energi juga memberikan kontribusi besar dengan total premi mencapai Rp558,17 miliar.

“Strategi underwriting selektif terbukti efektif menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas risiko, sekaligus memperkuat profitabilitas serta kepercayaan mitra bisnis,” jelas Ocke.

Peningkatan di dua lini tersebut menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menangkap peluang dari proyek-proyek infrastruktur dan energi yang tengah berkembang di Indonesia.
Selain itu, efisiensi operasional serta kendali ketat atas rasio klaim turut memperkuat posisi keuangan Jasindo.

Tidak hanya mengandalkan pertumbuhan premi, perusahaan juga mengoptimalkan hasil investasi untuk menambah pendapatan non-operasional. Hasil investasi yang meningkat 6,20 persen menjadi Rp210,8 miliar menjadi bukti bahwa strategi diversifikasi aset Jasindo berjalan efektif di tengah kondisi pasar yang dinamis.

Industri Asuransi Umum Mulai Pulih dari Tekanan Ekonomi

Kinerja positif Asuransi Jasindo juga mencerminkan tren pemulihan industri asuransi umum di Indonesia sepanjang 2025.
Menurut pengamat asuransi Irvan Rahardjo, peningkatan laba Jasindo sejalan dengan tren pertumbuhan industri asuransi yang mulai stabil setelah sempat tertekan akibat perlambatan ekonomi global beberapa tahun terakhir.

“Secara keseluruhan, industri asuransi menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan pertumbuhan premi dan laba yang cukup signifikan,” ujar Irvan kepada Kontan, Rabu (29/10).

Ia menjelaskan, laba perusahaan asuransi umum sangat dipengaruhi oleh tiga komponen utama, yakni pendapatan premi, hasil underwriting, dan hasil investasi.
Ketiga aspek ini saling berkaitan dan menentukan arah profitabilitas perusahaan.

“Premi yang meningkat, klaim yang terkendali, serta hasil investasi yang kuat akan mendorong profitabilitas. Sebaliknya, penurunan di ketiga aspek tersebut dapat menekan laba,” lanjutnya.

Irvan menambahkan, sejumlah faktor eksternal seperti tingkat inflasi, perubahan regulasi OJK, kondisi ekonomi makro, hingga risiko bencana alam, tetap menjadi variabel penting yang perlu diantisipasi oleh industri asuransi ke depan.

Prospek Positif Jasindo di Tengah Transformasi Industri

Dengan pencapaian yang kuat hingga kuartal III-2025, Asuransi Jasindo optimistis dapat menutup tahun ini dengan hasil yang lebih baik.
Manajemen berkomitmen untuk melanjutkan efisiensi operasional, memperkuat basis nasabah korporasi, dan mengembangkan digitalisasi layanan guna memperluas jangkauan bisnis.

Selain itu, strategi underwriting selektif dan pengelolaan risiko berlapis akan tetap menjadi prioritas perusahaan agar pertumbuhan tetap berkelanjutan dan terkendali.

Kinerja impresif Jasindo di tengah tantangan industri asuransi nasional menjadi bukti bahwa transformasi yang dijalankan perusahaan mulai menunjukkan hasil nyata.
Dengan dukungan pemerintah sebagai pemegang saham serta pengawasan dari OJK, Asuransi Jasindo diprediksi akan terus menjadi salah satu pemain utama dalam industri asuransi umum di Indonesia.

Bukti Nyata Efisiensi dan Strategi Tepat

Kenaikan laba 288,9 persen yang dibukukan Asuransi Jasindo bukan semata hasil dari pertumbuhan premi, tetapi juga cerminan efektivitas strategi perusahaan dalam mengelola risiko dan meningkatkan efisiensi.
Pendapatan premi yang meningkat, hasil investasi yang stabil, dan pengendalian klaim yang baik menjadi kombinasi ideal bagi keberlanjutan bisnis.“Pertumbuhan ini tidak lepas dari fokus kami pada portofolio bisnis berkualitas,” tegas Ocke Kurniandi.

Ke depan, dengan fondasi keuangan yang kuat dan strategi operasional yang adaptif, Asuransi Jasindo siap melanjutkan momentum pertumbuhan positifnya, sekaligus berperan penting dalam memperkuat industri asuransi nasional di era pemulihan ekonomi.

Terkini

Cara Menghapus Akun EasyCash, Mudah dan Cepat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:52 WIB

Daftar 10 Perusahaan Investasi Terbesar di Indonesia

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:50 WIB

Mengenal Manfaat Air Putih Hangat untuk Asam Lambung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 23:53:49 WIB