Bybit Card Dinobatkan Jadi Kartu Kripto Terbaik Mastercard

Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:36:23 WIB
Bybit Card Dinobatkan Jadi Kartu Kripto Terbaik Mastercard

JAKARTA - Kesuksesan Bybit Card kembali mendapat sorotan dunia internasional setelah meraih gelar “The Best Performing Crypto Card” dari Mastercard di ajang EDGE 2025 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab. Penghargaan bergengsi ini menjadi bukti nyata keberhasilan Bybit dalam menghadirkan solusi pembayaran inovatif yang menghubungkan aset kripto dengan sistem keuangan konvensional secara mulus.

Sebagai bursa kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan, Bybit berhasil menempatkan diri di garis depan transformasi sistem pembayaran global. Pencapaian ini tidak hanya memperkuat posisi Bybit di industri aset digital, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mewujudkan ekosistem transaksi kripto yang aman, mudah, dan inklusif.

Ajang EDGE 2025 dan Masa Depan Pembayaran Digital

Ajang EDGE merupakan forum unggulan tahunan yang digelar oleh Mastercard untuk membahas arah masa depan industri pembayaran di kawasan EEMEA (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika). Memasuki tahun keempat penyelenggaraan, EDGE mengumpulkan para eksekutif lintas industri untuk mendiskusikan berbagai peluang baru di sektor jasa keuangan digital, infrastruktur pembayaran, dan perilaku konsumen modern.

Dengan mengusung tema “Commerce: De-Coded”, EDGE 2025 menyoroti bagaimana inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) otonom, embedded finance, tokenisasi, dan stablecoin mampu mempercepat transformasi bisnis global. Dalam konteks tersebut, keberhasilan Bybit Card menjadi bukti nyata bagaimana inovasi pembayaran berbasis aset digital dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam sistem keuangan konvensional.

Menurut Sophie Chen, selaku Head of Marketing, Bybit Card and Pay, penghargaan ini menjadi pengakuan atas kerja keras tim Bybit dalam memperluas akses keuangan digital.

“Kami mendapat kehormatan atas penghargaan yang diraih Bybit Card dari Mastercard, pemimpin pasar global yang selalu menghadirkan inovasi keuangan, serta menjadi mitra terpercaya dalam teknologi pembayaran. 

Pengakuan ini memperkuat visi Bybit untuk mewujudkan kebebasan bertransaksi dengan aset kripto, serta menyediakan aset digital yang lebih mudah diakses semua orang,” ujarnya.

Chen juga menambahkan bahwa Bybit berkomitmen menghadirkan layanan pembayaran kripto yang senyaman kartu konvensional, sembari terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih efisien dan aman.

Bybit Card: Jembatan Antara Kripto dan Kehidupan Sehari-hari

Diluncurkan pada tahun 2024, Bybit Card telah digunakan oleh lebih dari dua juta pengguna di seluruh dunia. Produk ini memungkinkan pemegang kartu untuk membelanjakan aset kripto mereka secara langsung di jutaan merchant Mastercard di berbagai negara.

Bybit Card menawarkan konversi instan antara aset kripto dan mata uang fiat, menghadirkan tarif kompetitif, dan memberikan berbagai keuntungan eksklusif kepada penggunanya. 

Melalui program hadiah, potongan harga langganan layanan digital, serta kemitraan dengan berbagai sektor industri — mulai dari utilitas hingga gaya hidup — Bybit Card menjadi solusi praktis bagi mereka yang ingin menggunakan aset digital dalam kehidupan nyata.

Beberapa fitur unggulan Bybit Card meliputi:

Kemudahan transaksi kripto: memungkinkan pembelian langsung dan penarikan tunai di ATM yang mendukung jaringan Mastercard di seluruh dunia.

Tanpa biaya tahunan, dengan imbal hasil hingga 8% APR pada saldo kartu.

Beragam keuntungan sepanjang tahun, termasuk potongan biaya langganan layanan seperti Netflix, Spotify, dan sejumlah aplikasi berbasis AI pilihan.

Transaksi multi-aset dan cashback fleksibel, mendukung aset seperti BTC, ETH, XRP, TON, USDT, USDC, MNT, dan BNB, dengan cashback dalam USDC, USDT, BTC, dan AVAX.

Fitur-fitur tersebut memperlihatkan komitmen Bybit dalam menghadirkan pengalaman transaksi lintas aset yang praktis dan inovatif, memperkuat posisi Bybit sebagai pionir di ranah pembayaran digital berbasis blockchain.

Mastercard dan Tren Tokenisasi Global

Keberhasilan Bybit Card hadir di tengah masa transformasi besar industri pembayaran global. Mastercard sendiri menjadi salah satu penggerak utama dalam penerapan tokenisasi dan AI-commerce.

Menurut laporan resmi Mastercard, hampir 50% transaksi daring di Eropa telah ditokenisasi, dan perusahaan menargetkan tingkat tokenisasi mencapai 100% pada 2030. Langkah ini merupakan bagian dari strategi global Mastercard untuk menciptakan sistem pembayaran yang lebih aman, cepat, dan efisien.

Di sisi lain, tren AI-commerce juga semakin berkembang pesat. Laporan industri memperkirakan bahwa pada 2025, asisten berbasis AI akan menangani hingga 20% aktivitas e-commerce di dunia. Fakta ini menunjukkan pentingnya kehadiran infrastruktur pembayaran modern yang mampu mengimbangi perkembangan teknologi tersebut — termasuk produk seperti Bybit Card yang sudah mengintegrasikan teknologi blockchain dengan sistem pembayaran cerdas.

Bybit: Mewujudkan Ekosistem Keuangan Digital Terbuka

Sebagai bursa aset kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan, Bybit telah melayani lebih dari 70 juta pengguna global sejak berdiri pada tahun 2018. Perusahaan ini dikenal karena inovasinya dalam menciptakan ekosistem perdagangan aset digital yang transparan, aman, dan mudah diakses.

Dengan fokus pada pengembangan teknologi Web3, Bybit menjalin kemitraan strategis dengan berbagai protokol blockchain untuk memperkuat infrastruktur on-chain. Melalui langkah ini, Bybit berupaya memperkecil kesenjangan antara keuangan tradisional (TradFi) dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Selain menyediakan platform perdagangan yang andal, Bybit juga menawarkan layanan kustodian yang aman, marketplace yang luas, serta fitur-fitur inovatif yang mempermudah pengguna dalam berinteraksi dengan dunia kripto.

Dengan diraihnya penghargaan dari Mastercard, Bybit tidak hanya memperkuat reputasinya sebagai pemimpin industri kripto global, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk mendorong adopsi aset digital secara global dan membangun masa depan keuangan yang lebih inklusif.

Terkini