JAKARTA - Masih ada kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi di Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI028 sebelum masa penawaran ditutup. Mengutip laman DJPPR Kementerian Keuangan, penawaran ORI028 akan berakhir pada Kamis, 23 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB. Penetapan hasil penjualan dijadwalkan pada 27 Oktober, dan obligasi ini akan diterbitkan mulai 29 Oktober 2025.
ORI028 dirancang khusus untuk investor individu di pasar perdana, dengan tujuan memberikan instrumen investasi aman dan menguntungkan. Tingkat kupon yang ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata bunga deposito bank, sekaligus memberikan fleksibilitas dan likuiditas bagi investor yang ingin menambah portofolio investasi.
Dua Pilihan Tenor dengan Kupon Menarik
ORI028 menawarkan dua tenor dengan kupon tetap (fixed rate) sampai jatuh tempo. Pilihan pertama adalah ORI028T3 dengan tenor tiga tahun, memberikan kupon sebesar 5,35% per tahun. Pilihan kedua adalah ORI028T6 dengan tenor enam tahun, menawarkan kupon 5,65% per tahun. Kupon dibayarkan setiap bulan, memberikan arus kas rutin bagi investor, mirip seperti deposito namun dengan potensi imbal hasil lebih tinggi.
Selain itu, pajak kupon ORI028 hanya 10%, jauh lebih rendah dibandingkan pajak bunga deposito sebesar 20%. Hal ini menjadikan ORI028 sebagai instrumen investasi yang menarik, aman, dan efisien dari sisi perpajakan.
Modal Minim, Potensi Maksimal
Investor dapat membeli ORI028 dengan modal mulai Rp1 juta. Maksimal pemesanan untuk ORI tenor tiga tahun adalah Rp5 miliar, sedangkan tenor enam tahun bisa mencapai Rp10 miliar. Tingkat fleksibilitas ini memungkinkan berbagai kalangan, dari investor pemula hingga institusi kecil, untuk ikut berpartisipasi.
Keamanan investasi menjadi salah satu keunggulan utama ORI028. Pembayaran pokok dan kupon dijamin oleh negara melalui Undang-Undang, sehingga risiko gagal bayar dapat diabaikan. Selain itu, ORI028 bersifat likuid karena dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah holding period berakhir pada 16 Desember 2025. Investor berpotensi memperoleh capital gain atau selisih harga jual-beli apabila menjual sebelum jatuh tempo.
Akses Mudah Melalui Mitra Distribusi
Masyarakat dapat membeli ORI028 secara online melalui 28 mitra distribusi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Mitra distribusi mencakup berbagai bank, sekuritas, dan platform investasi digital yang memudahkan investor melakukan pemesanan. Beberapa di antaranya meliputi:
Bank BRI, BNI, Danamon, Victoria, Permata, Maybank, CIMB Niaga, Mandiri, Mega, BTN
Platform digital: Tanam Duit, Bibit, FundTastic
Sekuritas: BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Panin Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Phillip Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Standard Chartered, HSBC, UOB, OSBC, Bank SMBC Indonesia, DBS, dan lainnya
Ketersediaan mitra distribusi yang luas memungkinkan investor dari berbagai wilayah untuk mengakses ORI028 dengan mudah dan cepat, tanpa harus datang ke kantor cabang secara fisik.
ORI028: Investasi Aman dan Menguntungkan
ORI028 merupakan instrumen investasi yang ideal untuk individu yang ingin mengamankan dana sekaligus mendapatkan imbal hasil rutin. Dengan kupon tetap hingga 5,65%, pajak yang rendah, modal awal yang terjangkau, serta jaminan pembayaran oleh negara, ORI028 menjadi pilihan strategis bagi investor konservatif maupun yang mencari diversifikasi portofolio.
Selain itu, likuiditas yang tersedia melalui pasar sekunder memungkinkan fleksibilitas tambahan, termasuk potensi capital gain. Investor juga mendapatkan keuntungan dari arus kas bulanan yang stabil, mirip deposito namun lebih menguntungkan.
Jangan Lewatkan Kesempatan ORI028
Dengan hanya tersisa tiga hari masa penawaran, ORI028 menjadi peluang investasi yang terbatas namun menguntungkan. Investor dianjurkan segera memesan melalui mitra distribusi resmi untuk memastikan alokasi. Instrumen ini memberikan keamanan, fleksibilitas, dan imbal hasil yang kompetitif, sehingga menjadi salah satu cara efektif menumbuhkan dana sambil meminimalkan risiko.
ORI028 bukan hanya soal kupon tetap, tetapi juga soal strategi cerdas memanfaatkan instrumen pemerintah yang aman, likuid, dan pajaknya efisien. Memanfaatkan momentum ini dapat memberikan keuntungan finansial jangka panjang sekaligus menambah pengalaman berinvestasi secara bijak.