Bank Jakarta Dukung Literasi Keuangan Melalui Abang None

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:54:16 WIB
Bank Jakarta Dukung Literasi Keuangan Melalui Abang None

JAKARTA - Bank Jakarta menegaskan komitmennya dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan generasi muda, melalui dukungan terhadap acara Puncak Abang None Jakarta 2025. Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk tabungan bagi para pemenang dan finalis, sekaligus membuka ruang kolaborasi dalam kampanye edukasi keuangan.

Acara tahunan yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada 26 September 2025 ini dihadiri oleh jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, serta pimpinan Bank Jakarta, seperti Direktur Utama Agus H. Widodo, Direktur Keuangan & Strategi Basaria Martha Juliana, dan Komisaris Independen Kiryanto.

“Pemilihan Abang None Jakarta merupakan simbol optimisme generasi muda yang menjaga tradisi Betawi, menggambarkan pesona Jakarta sekaligus meneguhkan sebagai Kota Global yang berbudaya,” kata Gubernur Pramono.

Acara ini bukan hanya ajang apresiasi bakat dan kreativitas, tetapi juga wadah untuk memperkuat identitas budaya Betawi sekaligus mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di ibu kota. Bank Jakarta memanfaatkan momentum ini untuk menekankan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda, yang merupakan agen perubahan dalam menghadapi tantangan global.

Literasi Keuangan Generasi Muda

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menekankan bahwa dukungan terhadap Abang None sejalan dengan misi bank untuk tetap relevan bagi generasi muda.

“Generasi muda Jakarta merupakan agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas. Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat,” ujarnya.

Agus melihat potensi besar para Abang dan None terpilih sebagai representasi generasi muda yang bisa menyampaikan pesan penting tentang literasi dan inklusi keuangan. Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda diharapkan menjadi mandiri, kreatif, dan berdaya saing, sambil mendukung pembangunan ekonomi digital dan budaya kota.

“Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda dengan jumlah yang banyak dan beragam, diharapkan dapat semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global,” tambah Agus.

Bank Jakarta pun membuka peluang bagi finalis untuk menjadi mitra dalam berbagai kegiatan edukasi keuangan, termasuk kampanye literasi digital dan penggunaan layanan perbankan modern.

“Pengaruh positif yang dihadirkan oleh Abang dan None diyakini dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas dalam mendukung visi peningkatan Kota Jakarta menuju Kota Global,” ujar Agus.

Wajah Baru Bank Jakarta

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa dukungan dalam malam final pemilihan Abang dan None juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan wajah baru Bank Jakarta, termasuk call name dan logo terbaru.

“Bank Jakarta tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam memajukan budaya, pariwisata, serta pembangunan kota Jakarta. Momentum ini merupakan cara Bank Jakarta memperkenalkan wajah baru sebagai bank daerah yang modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda,” jelas Arie.

Abang None Jakarta, pertama kali digelar pada 1968, merupakan kontes pencarian duta pariwisata yang rutin digelar untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Provinsi DKI Jakarta. Selain menampilkan bakat dan kemampuan peserta, ajang ini juga menekankan peran sosial dan edukatif finalis dalam mendorong pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.

Kolaborasi Budaya dan Ekonomi

Dukungan Bank Jakarta tidak berhenti pada penghargaan atau tabungan bagi pemenang, tetapi juga melibatkan kolaborasi dalam kegiatan edukasi keuangan dan literasi digital. Finalis Abang None berkesempatan menjadi perwakilan Bank Jakarta dalam program literasi keuangan, memperkenalkan pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, serta pemanfaatan layanan digital perbankan.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap generasi muda semakin memahami pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, serta pemanfaatan layanan digital perbankan secara optimal,” ujar Agus.

Dukungan Bank Jakarta pada Pariwisata

Bank Jakarta juga konsisten mendukung pariwisata melalui produk pembayaran non-tunai seperti JakCard, yang memudahkan masyarakat membayar transportasi terintegrasi (Transjakarta, MRT, LRT) sekaligus sebagai tiket masuk destinasi wisata, mulai dari Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, hingga berbagai museum di Jakarta.

Melalui sinergi ini, Bank Jakarta mengintegrasikan budaya, pendidikan, dan keuangan digital, sehingga generasi muda tidak hanya terlibat dalam pelestarian budaya Betawi, tetapi juga menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif dan literasi keuangan.

Terkini

BSU Oktober 2025 Belum Dicairkan, Ini Cara Cek Status

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:54:25 WIB

DPR Sahkan RUU, Kementerian Resmi Berganti BP BUMN

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:54:24 WIB

Pemerintah Wajib Lindungi Petani Tembakau Gagal Panen

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:54:23 WIB

BP BUMN Resmi Dibentuk, Tata Kelola BUMN Diperkuat

Jumat, 03 Oktober 2025 | 15:54:22 WIB