Kapal Feri TAA-Bangka

Update Tarif dan Jadwal Penyeberangan Kapal Feri TAA-Bangka

Update Tarif dan Jadwal Penyeberangan Kapal Feri TAA-Bangka
Update Tarif dan Jadwal Penyeberangan Kapal Feri TAA-Bangka

JAKARTA - Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) di Banyuasin, Sumatera Selatan, kini menjadi pusat transportasi laut strategis untuk menyeberang ke Pulau Bangka. Terletak di Pantai Timur Sumatera, pelabuhan ini langsung menghadap Selat Bangka, memudahkan mobilitas masyarakat dan wisatawan dari Sumatera ke Kepulauan Bangka Belitung.

Sejak dioperasikan penuh pada 2007, TAA menggantikan pelabuhan lama di Sungai Musi 35 Ilir, Palembang, yang menghadapi kendala sedimentasi dan pasang surut. Perjalanan yang sebelumnya memakan waktu hingga 10 jam kini dapat ditempuh dalam 3–4 jam, menjadikan TAA pilihan utama bagi warga dan pelaku usaha transportasi laut.

Selain fungsi logistik, TAA juga mendukung sektor pariwisata di Bangka Belitung dengan menyediakan akses cepat dan terjadwal. Dengan fasilitas yang memadai, pelabuhan ini dapat menampung berbagai jenis kapal feri dan kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga bus besar.

Jadwal Penyeberangan TAA ke Muntok

Untuk mengakomodasi peningkatan mobilitas, kapal feri dari Pelabuhan TAA ke Tanjung Kalian, Muntok, dioperasikan setiap dua jam sekali. Pada Selasa, 21 Oktober, sepuluh armada disiapkan untuk penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Bangka. Berikut jadwal penyeberangan:

07.00 WIB – Dharma Santosa

09.00 WIB – Madani

11.00 WIB – Dharma Kosala

13.00 WIB – Mutis

15.00 WIB – Garda Maritim 5

17.00 WIB – Dharma Kartika VIII

19.00 WIB – Munic VII

21.00 WIB – Dharma Santosa

00.00 WIB – Belanak

Petugas pelabuhan mengingatkan masyarakat agar selalu memeriksa jadwal terbaru karena keberangkatan bisa berubah, terutama saat cuaca buruk atau gelombang tinggi di Selat Bangka. Keamanan dan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, sehingga operator kapal feri kerap menyesuaikan jadwal untuk memastikan kondisi laut aman.

Tarif Penyeberangan Terkini

Penyeberangan dari TAA ke Bangka juga diatur berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan. Berikut tarif terbaru:

Penumpang dewasa: Rp53.000

Sepeda: Rp70.950

Sepeda motor <500 cc: Rp129.700

Sepeda motor >500 cc: Rp218.150

Mobil penumpang: Rp1.012.340

Mobil barang kecil: Rp880.626

Mobil besar penumpang: Rp1.786.410

Mobil besar barang: Rp1.632.354

Bus penumpang: Rp2.929.420

Kendaraan barang besar: Rp2.520.308

Kendaraan panjang 10–12 meter: Rp2.985.373

Kendaraan >12 meter: Rp4.286.510

Kendaraan >16 meter: Rp5.664.400

Struktur tarif ini dirancang agar penyeberangan tetap efisien, adil, dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus menutup biaya operasional kapal feri dan perawatan pelabuhan.

Manfaat Strategis Pelabuhan TAA bagi Ekonomi dan Pariwisata

Pelabuhan TAA tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Kapal feri yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Bangka memungkinkan distribusi barang dan logistik lebih cepat, sehingga mendukung perdagangan antarwilayah.

Selain itu, pelabuhan ini menjadi titik akses utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Bangka. Dengan rute yang aman, cepat, dan terjadwal, sektor pariwisata dapat tumbuh lebih pesat, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama UMKM dan jasa transportasi di sekitar pelabuhan.

TAA juga berperan sebagai penghubung vital untuk pengiriman bahan pokok, hasil pertanian, dan produk industri kreatif dari Sumatera Selatan ke Bangka Belitung. Kemudahan akses ini meminimalkan biaya logistik dan risiko keterlambatan distribusi, sekaligus mendukung stabilitas harga di pasar regional.

Tips dan Peringatan bagi Penumpang

Masyarakat yang hendak menyeberang disarankan selalu memantau informasi resmi dari pihak pelabuhan dan operator kapal feri. Faktor cuaca, gelombang tinggi, dan kondisi kapal dapat memengaruhi jadwal keberangkatan.

BMKG dan petugas pelabuhan mengingatkan penumpang untuk menjaga keselamatan dengan mematuhi prosedur boarding, mengenakan alat keselamatan seperti life jacket, dan tidak membawa barang melebihi kapasitas. Kesiapan penumpang dalam memahami jadwal dan prosedur dapat meminimalkan risiko dan memastikan perjalanan lancar.

Dengan adanya rute reguler, jadwal teratur, dan tarif terjangkau, Pelabuhan Tanjung Api-api menjadi sarana transportasi laut andalan yang tidak hanya memudahkan akses antar-pulau tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata regional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index